Kamis, 04 Juli 2013

THE REAL OF LOVE

Kata cinta seringkali diungkapkan oleh orang yang merasa sedang jatuh cinta. Kata cinta sangat populer dan sering digunakan para remaja untuk menyatakan perasaanya kepada orang yang dia suka. Tapi tahukah kamu arti cinta yang sesungguhnya?Banyak yang menilai kalau cinta itu adalah perasaan suka dan sayang terhadap orang lain. Benarkah itu arti cinta yang sesungguhnya? Berikut jawabannya.Bila tanganmu berkeringat, hati dag-dig-dug,Suaramu bagai tersangkut ditenggorokan,Itu bukan CINTA tapi SUKA.Bila kamu menginginkannya karena kamu takut sendiri,Kamu ingin dia selalu ada di sampingmu,Itu bukan CINTA tapi KESEPIAN.Bila kamu menginginkannya karena harta,Kamu iingin memilikinya karena tampangnya,Itu bukan CINTA tapi NAFSU.Bila kamu mengatakan padanya bahwa ia satu-satunya dalam hidup Anda,Bila kamu mengatakan hanya dia orang yang kamu cintai,Itu bukan CINTA tapi GOMBAL.Bila kamu menerima pernyataan cintanya karena tidak ingin menyakiti hatinya,Bila kamu menerima cintanya hanya untuk menyenangkan hatinya,Itu bukan CINTA tapi KASIHAN.Bila kamu selalu gemetar saat berdekatan dengan si dia,Kamu selalu tak bisa bicara saat berhadapan dengannya,Itu bukan CINTA tapi GROGI.Tapi, ketika kamu menerima kesalahannya karena itu bagian dari kepribadiannyaKetika kamu rela memberikan hatimu, kehidupanmu bahkan kematianmuKetika kamu tercabik bila dia sedih, dan berbunga ketika dia bahagiaKetika kamu menangis untuk kesedihannya walaupun dia cukup tegar menghadapinyaKetika kamu tertarik pada orang lain namun kamu tetap setia padanyaKetika kamu bahagia melihatnya bahagia walau dia kini telah bersama orang lainItulah rasa CINTA yang sesungguhnya

Rabu, 03 Juli 2013

IP tinggi ?? penting gak sihh "Melani Syaifitri FKUisu 12"


IPK tinggi apakah penting dan menjamin??
Jelasnya IPK tinggi memang sangat penting tetapi harus diimbangi dengan kemampuan kita, dan bukan menjadi suatu kepentingan nomor satu. Karena nilai A, B+, dan lain-lain itu tidak menunjukkan dri seseorang. Di zaman serba IT ini nilai dapat dimanipulasi, tapi skill yang akan membenarkan semua. Faktanya, bukanlah hal yang aneh jika smua orang menginginkan nilai A, tapi anehnya sedikit orang yang dapat membuktikan bahwa dia bernilai “A” dalam segala hal. Isn’t right??
Konkritnya, lebih baik kualitas bukan kuantitas. Percuma IP bagus tapi cuman formalitas buat bahan pameran ke orang tua, kualitasnya saja tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dan hasil dari semua itu yang sulit kadang diperoleh dengan “normal” dan “murni”. Alias dari keringat sendiri tanpa adanya andil dari “tetangga.”

Buktinya saja tidak sedikit terdapat mahasiswa di Indonesia yang berusaha keras untuk bisa meraih IPK tertinggi walaupun melalui mengikuti kegiatan semester pendek dan remidial, demi meraih IPK diatas 3. Kenapa itu dilakukan? Karena faktanya dalam administratif IPK diatas 3 lebih mudah untuk meraih pekerjaan.
Karena IPK merupakan salah satu syarat dalam mengikuti seleksi pekerjaan. Dan rata-rata dalam setiap lowongan pekerjaan yang ada selalu mencantumkan syarat IPK minimal. Yang pasti IPK tertinggi akan lebih mudah untuk lolos ke tahap selanjutnya yaitu keilmuan, kemampuan kita, dan yang tak kalah pentingnya adalah kemampuan berorganisasi dan komunikasi.
Akan tetapi mahasiswa kadang dilema dengan dihadapkan antara dua pilihan organisasi atau IPK. Lebih penting manakah IPK atau organisasi?
IPK dan organisasi dua-duanya memang penting. Selain bukan hanya pintar dalam hal otak saja tapi kita juga perlu mengetahui ilmu dalam organisasi. Karena di masyarakat itu sangat dibutuhkan dan hal seperti itu tidak akan didapatkan selama kuliah. Jadi, antara IPK dan organisasi saling dibutuhkan dan saling keterkaitan satu sama lain. Poin penting yang harus diperhatikan jika kuliah sambil berorganisasi biar IPK kita tidak di bawah 3 gara-gara kesibukan di organisasi, yang penting kita pandai mengatur waktu.
Karena jika kuliah hanya berorientasi pada IPK tinggi (cumlaude) saja tanpa ada kemauan untuk terjun di dunia organisasi sangatlah (saya pribadi menilainya) salah. Karena di organisasi kita juga pasti akan menemukan dan mengasah softskill. Adapun perpaduan antara skill di bidangnya dengan softskill) dan mengekspansi relasi (networking) sangatlah dibutuhkan selama masih kuliah. Hal seperti ini kadang baru terasa kelika sudah beranjak dari masa perkuliahan. So, jangan cuma jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang). Tapi inget, jika terlanjur terfokus pada suatu organisasi serta mengenyampingkan kuliahnya maka akan berimbas pada molornya kuliah (tidak lulus tepat waktu).
Kesimpulannya, lulus tepat waktu bisa dicapai dengan IPK yang gak harus tinggi, Tapi di samping itu ada juga kok yang softskill-nya jelek dan IPK gak tinggi tetapi dia jadi aset perusahaan. Setiap orang berbeda-beda, jadi semua tergantung pada independen masing-masing. Maka dari itu, pertimbangankan matang-matang.
source : http://sosbud.kompasiana.com/2012/07/17/sebenarnya-ipk-penting-gak-sih-472051.html

Istilah ANATOMI "Melani.syaifitri FKUISU 12"

indahnya ANATOMI DASAR :)


 1. Dextra   = Kanan                                          
 2. Sinistra   = Kiri 
 3. Anterior = Depan                                           
 4. Posterior = Belakang 
 5. Interna  = Bagian dalam organ                      
 6. Externa   = Bagian luar organ  
 7. Superior = Atas                                            
 8. Inferior   = Bawah
 9. Medial   = Bagian tengah suatu organ            
10. Lateral     = Samping
11. Radix    = Akar/pangkal organ                     
12. Cornu      = Tanduk
13. Apex     = Ujung/puncak                             
13. Basis       = Dasal/alas suatu organ
15. Margo   = Sisi/pinggiran Tajam                    
16. Impresio  = Penekanan organ thdp organ lain
17. Mayor   = Bagian Besar                               
18. Minor     = Bagian lebih kecil dari Mayor
19. Longum = Tangkai panjang                          
20. Brevis    = Tangkai pendek
21. Incisura = Lekukan Kecil                             
22. Pars       = Bagian